Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembiasaan

Pendidikan pada dasarnya tidak selalu melalui proses transfer ilmu seorang guru kepada siswanya. tapi dalam arti luas pendidikan adalah menjadikan seseorang yang tidahu menjadi tahu , yang tidak bisa menjadi bisa , serta perubahan yang tidak benar menjadi benar.

Kenyataan ini menuntut seseorang untuk terus melakukan perubahan demi perubahan. dan perubahan tersebut adalah berubahan yang mengarah pada kebaikan dan kepositipan. 

Setiap orang memiliki kebiasaan kebiasaan setiap harinya. tidak menuntut kemungkinan kebiasaan kebiasaan itu menjadikan seseorang bisa mencapai kesuksesan dunia akherat. Meskipun kebiasaan itu sifatnya sangat sederhana , kesulitan melakukan kebiasaan kebiasaan yang sederhana namun berbuah kesuksesan itulah yang akan diterima oleh seseorang yang melakukannya dengan sunggih Sungguh.

Contoh kecil saja orang yang biasa bangun pagi akan menyebabkan dia bangun pagi setiap hari. dan jika tidak bangun pagi ada perasaan bersalah atai mungkin badan menjadi pegal pegal. Sementara seseorang yang biasa tidak bangun pagi mereka merasa enak enak saja melakukannya tanpa merasa bersalah.contoh lain adalah pembiasaan sholat tepat waktu itu hal sangat sulit tapi bagi sebagian orang yang telah melakukan sholat tepat waktu mereka merasakan kenikmatannya.

Kata disiplin memang haruslah tertanam dalam benak semua orang semua diawali dari perannya sebagai siswa. jika dari kecil didisik disiplin sampai tua pun akan terpatri akan kedisiplinan. 

Karakter siswa akan terbentuk melalui pembiasaan yang baik dan dilakukan dengan penuh rasa disiplin dan ihklas. semoga dengan apa yang dilakukan akan terbentuk akhlak yang baik. dan menuju kesuksean. amin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

 Modul 3.1.a.8 Koneksi Antar Materi   Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran Dalam uraian berikut ini saya membahas tentang Koneksi Antar Materi Modul 3.1.a.8 terkait Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Dalam Tugas ini terdapat 10 pertanyaan yang akan saya coba membahasnya satu persatu. Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil? Filosofi Pratap Triloka khususnya ing ngarso sung tuladha memberikan pengaruh yang besar dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. KHD berpandangan bahwa sebagai seorang guru, itu harus memberikan tauladan atau contoh praktik baik kepada murid. Dalam setiap pengambilan keputusan, seorang guru harus memberikan karsa atau usaha keras sebagai wujud filosofi Pratap Triloka ing madyo mangun karsa dan pada akhirnya guru membantu murid untuk dapat menyelesaikan atau mengambil keputusan
Baca selengkapnya

al mannar 6 nov 22 peradapan islam

 Ibrahim dalam mencari alloh Berkat doa ibrahim untuk anak istri yang ditinggalkan . sampai sekarang masih terkabul. mekah kota yang makmur. keyakinan ibrahim pada alloh untuk melaksanakan perintah alloh . perlu diteladani. hidup ini asalnya tidak ada menjadi ada trus ditiadakan lagi...surat albakoroh  menundukkan alam akan membuat dunia mu sejahtera jika ingin kehidupan akherat dan dunia baik maka  dengan ilmu dinia dan ilmu akherat. surat arrohman ...jika ingin menerobos keangkasa maka tembuslah angkasa dengan carilah ilmunya. buku ibnu nurus hadayatul  indonesia harus dijaga dari intoleransi  3. hubungan manusia antara sesama maka adil dan ihsan mengambil dengan jumlah yang sama itu adil ihsan itu lebih baik dari adil mengambil sesuai kebutuhan sisanya dikasih orang lain jahiliah yang kuasa menguasai yang lemah
Baca selengkapnya

13 agustus 23

Orang yang takut mati maka masih cinta dunia.  kecerdasan spiritual itu yakin pertolongan alloh kecerdasan emosional itu punya keberanian melakukan kebaikan dan kebenaran berani disiksa itu kecerdasan emosional berani mati karena alloh itu kecerdasan spiritual untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spititual  emosional itu sumbangan 88 persen intelektual hanya 12 persen emosi positif Berlaku karena alloh emosi negatif itu bergudul orang sukses orang yang percaya diri , kesadaran diri..  berani tampil itu kecerdasan emosional tanggap sosial suka beramal empati ...bisa bekerja sama dengan orang lain anggah ungguh pinter srawung  jika pasrah karena alloh itu kecerdasan spiritual  semangat kerja keras maka kecerdasan emosional barang siapa yang bertakwa kepada alloh secara bersungguh sungguh maka alloh akan menolong
Baca selengkapnya